Rediscovering Hobbies: Reigniting the Passion for Joyful Living

Hobi kalian sekarang apa? Kalaupun ada penobatan 'duta rebahan' mungkin saya pemenangnya kwkwk. Kalau dipikir-pikir yah, sejak jadi ibu rumah tangga yang di rumah aja, saya sampai melupakan hobi saya sendiri. Saya sampai nggak tau hobi saya sebenarnya apa kwkwk atau bisa jadi saya punya hobi lama yang terpendam. Banyak kegiatan dilakukan untuk keluarga saja, khususnya suami dan anak. Namun, sejak anak menginjak usia 6 tahun dan sudah bersekolah di sekolah dasar, rasanya saya seperti menemukan diri saya kembali. Saya kembali mengulik kegiatan yang saya senangi dulu sebelum saya menikah bahkan jauh sebelum memiliki anak.

Apa itu Hobi

“Hobi” merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris “hobby”. Menurut KBBI, kata “hobi” memiliki arti kegemaran atau kesenangan istimewa yang dilakukan pada waktu senggang, bukan sebagai pekerjaan utama. Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran dan memperbaiki suasana hati seseorang. Bagi orang-orang disibukkan oleh pekerjaan, waktu luang untuk melakukan hobi mungkin terbatas. Oleh karena itu, mereka biasanya melakukan hobi saat akhir pekan atau setelah selesai bekerja. Bagi banyak orang, ini merupakan upaya untuk menjaga work-life balance atau kemampuan seseorang untuk membagi waktu kerja dan pribadi dengan seimbang.

Manfaat Hobi

Memiliki hobi, selain mengurangi kadar stress karena jenuh dengan rutinitas, juga sebagai wujud mencintai diri sendiri. Hobi juga dapat meningkatkan rasa semangat dan menstimulasi energi positif. Melakukan hobi juga dapat menyegarkan pikiran dan menambah inspirasi.

Aku dan Hobiku

Sebelum rebahan adalah hobi saya ketika jadi ibu rumah tangga, saya punya beberapa kegiatan yang saya tekuni dulu ketika masih free & single, hahay. 

Bertukar Kartu Pos

Saya dulu memiliki hobi bertukar kartu pos, atau bahasa asingnya 'postcard swap' melalui media sosial instagram dan melalui website 'Postcrossing'. Saya nggak melanjutkan hobi saya ini karena saat itu masih susah ditemukan kartu pos yang cantik dan semakin lama tarif perangko semakin 

You Might Also Like

0 komentar

Terimakasih sudah meninggalkan komentar. Nanti saya kunjungin balik :)