[Marriage Story] Cerita Menikah dengan Suami yang Lebih Tua
Mendadak mau nulis tentang pernikahan saya yang ternyata udah berjalan selama 6 tahun. Mau dibilang nggak terasa tapi kok ya terasa banget 🤣 Meski pernikahan kami belum genap 10 tahun tapi bolehlah saya berbagi sedikit cerita pernikahan kami.
Iya. Halu 🤣 Gegara kuisioner ala ala di IG ini aku jadi ingin melukiskan perjalanan pernikahan kami yang tentu saja warna-warni bagai lagu Balonku, yang kadang cerah kadang kelabu.
Awal Pertemuan dengan Suami
Kalau mau diceritakan sebenarnya emang "dapetnya" ((barang kaliiii 🤣)) enggak kreatif banget karena kami dijodohkan sama salah seorang kerabat orangtua yang saat itu satu kantor dengan suami. Ya udah, dikenalin lah di rumah. Sebelum itu saya udah cek profil sosial media dan nggak ada apa-apa di sana. "Mau dikenalin sama om om dooong" 🤣 begitu batin saya waktu itu. Eh ternyata emang kami punya rentang usia sampai 8 tahun. Mau dibilang kayak om om tapi suami saya face-nya nggak tua-tua amat. Ya udahlah, anggap aja sama oppa kwkwkk.
Kenapa saya tulis di insta story nama Hanung dan Zaskia Mecca. Sebenarnya saya bukan obsessed atau menjadikan mereka role model. Hanya saja kebetulan nasib jodoh saya sama seperti Zaskia Mecca yang punya suami beda usia jauh dan sama-sama asli Jogja. Jadi saya suka aja melihat keseruan mereka saat sedang ke Jogja. Nasib jodoh ya, kali aja kayanya bisa nular juga hahaha.
Alasan Memilih Pasangan Jauh Lebih Tua
Karena yang mau sama saya cuma dia doang 🤣 Saya emang tipikal cewek egois dan lemah mental. Saya mah mirip Hulk kalau lagi kumat wkwkwk. Sedikit cerita, saya beberapa kali dekat dan pernah punya pacar seumuran tapi wadidaw, ego masih sama-sama sangat tinggi sekali. Endingnya nggak bertahan lama apalagi jauh di mata mudah tergoda dengan lainnya. Intropeksi diri aja, emang saya kata orang tipenya "baperan", walau nggak boleh ya ngatain mental orang kayak gitu. Saya pernah ada rasa cocok dengan seseorang tapi ternyata dia sudah punya pacar dan akhirnya menikah juga hahaha. Ya udah. Saya menerima lamaran suami saya saat itu, karena dilihat dari "kacamata" perasaan saya, dia itu sabar. Udah.
Enaknya Nikah Sama yang Lebih Tua
Emosi Lebih Stabil
Ini menurut pengalaman saya saja yah. Seperti yang saya sebutkan di atas, saya pernah dekat dengan beberapa lelaki berbagai macam rentang usia mulai dari beda 2 tahun, seumuran bahkan ada yang 6 tahun. Pengendalian emosi memang lebih stabil yang usianya jauh di atas 5 tahun untuk saya. Nggak tau yah, rata-rata yang cuma beda usia dikit aja nggak cocok sama karakter saya yang emang aduhai banget emosinya 🤣 Mungkin karena usia lebih tua udah lebih dewasa jadi lebih bisa mengatur emosi. Ibarat nih saya api, tapi pasangan saya jadi airnya.
Lebih Memiliki Banyak Pengalaman dan Wawasan Luas
Satu hal yang saya suka dengan pria yang usianya lebih tua adalah karena jauh lebih memiliki pengalaman hidup ditunjang dengan wawasannya yang luas. Mungkin hal ini dikarenakan pergaulan mereka entah di kantor, teman sepermainan, dsb. Saya jadi lebih banyak mendapat pengetahuan baru dari suami saya, apalagi pengalaman kami jauh berbeda. Gimana nggak beda, jaman saya masih remaja piyik, suami saya sudah melalang buana di dunia kerja 🤣😌
Lebih Visioner
Berkat dari banyaknya pengalaman yang mereka dapat, biasanya mereka yang usianya lebih dewasa dari kita akan lebih visioner. Hidup juga jadi punya target dan pandangan. Kalau dalam bahasa jawa tuh pikiran yang "nuweki" atau tua.
Nggak Enaknya Nikah Sama yang Lebih Tua
Susah Beradaptasi dengan Hobi dan Pergaulan Pasangan yang Lebih Muda
Sebut saja drama korea... 😌 Walau suami saya mempersilahkan saya menonton drama korea, nggak pernah melarang apapun yang akan saya lakukan, tapi sampai detik ini saya belum berhasil "meracuni" suami saya buat menonton drama korea. Padahal saya sudah bilang kalau drama korea ada yang horror dan action. Bahkan saya udah ngasih liat aktris korea yang cantik-cantik. Kadang tuh saya suka iri sama istri yang punya suami mau ikut nonton drama korea. Kompak banget gitu. Lha suami saya dong, hmm 🤣
Kadang Kala Terlalu Serius Bahkan Seperti Kanebo Kering
Suami saya itu emang modelnya simple. Nggak terlalu ngikutin jokes atau hiburan di media sosial seperti twitter dan TikTok. Ada bagusnya sih, jadi mengurangi intensitas bermain gadget yang nggak penting ya. Suami saya juga nggak suka main game.
Saat kami baru beradaptasi menjalani rumah tangga, saya pernah menganggap suami saya itu nggak asyik karena nggak mengikuti perkembangan jokes era sekarang 🤣 Tapi perlahan saya mulai bisa menerima kalau suami saya ya emang gitu. Positifnya sih jadi nggak terjebak Fomo, ya udah santai aja gitu. Masih ada obrolan lain kan selain membahas yang viral atau hal yang nggak penting.
Pikiran Ikut Menjadi Lebih Dewasa
Collagen mana collagen... Saya butuh collagen 🤣 Saya menikah di usia pertengahan waktu itu, mendekati usia 25. Dibilang dewasa ya iya, tapi kadang masih ada jiwa kekanakan. Akhirnya menikah dengan suami, saya jadi mengikuti alur pikiran suami saya. Ditambah lika-liku perjalanan hidup rumah tangga yang bagai roller coaster, saya jadi banyak belajar menghadapi situasi sulit. Suami lebih menjadi penyeimbang pemecah masalah yang solutif.
Tentu saja tulisan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya ya karena jelas bahwa setiap individu pasti berbeda. Ada yang merasa cocok dengan pasangan seumuran, istri yang lebih tua, atau suami yang lebih tua. Karakter bisa terbentuk dari banyaknya pengalaman hidup sehingga pada akhirnya saling mendewasakan, atau bisa jadi sebaliknya. Intinya sih mau menikah dengan usia berapapun yang penting adalah Komunikasi dan siap mental. Awal menikah jujur saya sebagai istri ribetnya kayak bocah pacaran karena main kode-kodean sandi morse. Perempuan pasti ngerti 🤣 Akhirnya makin lama saya belajar mengungkapan isi hati saya ke suami. Kadang kala yah sebagai perempuan yang super ribet, maunya cuma didengarkan keluh kesahnya. Alhamdulillah suami bisa ngerti, ya udah dia diem aja kalau saya mulai cerita, yang penting saya bisa plong mengeluarkan uneg-uneg saya.
Begitulah sedikit cerita saya menikah dengan usia yang lebih tua. Bagaimana dengan kalian besties. Adakah merasakan hal yang sama?
Anggi,
Jogja, 23 November 2021
2 komentar
Tapi seru mbak, perbedaan yg seperti itu jadi keliatan seru aja
BalasHapusCita-cita saya juga gitu Mbak, saya juga inginnya dapetin yang lebih tua dari saya. Tapi gak tua-tua amat juga :D beda 3-5 tahun boleh lah. Hihiii Do'ain ya Kak biar nemu jodohnya sesuai yang diharapkan :D
BalasHapusTerimakasih sudah meninggalkan komentar. Nanti saya kunjungin balik :)