[Beauty] Belajar Skincare-an Lagi



Hy, Kalian pertama kali tau skincare minimal facial wash aja usia berapa? Ceritaan yuk...

Saya pribadi mengenal skincare walau facial wash aja pas SMP, brand Clean & Clear dan Biore. Naik dikit ke SMA udah kenal milk cleanser Viva dan tonernya. Nggak ngerti sunscreen, apalagi step CTMP, teknik double cleansing, dll. Terpenting wajah bersih aja udah syukuran jaman remaja dulu. Ketika menjadi mahasiwa saya mulai dibelikan skincare agak lengkap sama ibu saya. Oh iya ibu saya ini tipikal "kolot", dulu jaman masih sekolah waktu teman-teman ada yang pakai lipgloss, ibu saya melarang saya memakai kosmetik selain bedak itupun pakainya bedak Viva 🤣 Jadi waktu saya mahasiswa ternyata ibu saya yang ikut andil dunia perlenongan, mulai dari sunscreen sampai bedak dan lipstik lengkap satu brand, Wardah, saat itu saya ingat sekali brand ambassadornya masih Inneke Koesherawati. Tentu saja di tahun itu tentang perskincare-an masih nggak sekomplit sekarang. Review skincare di channel youtube belum ada. 

Beranjak dewasa udah mulai ngerti step skincare eh nikah dong dan punya anak. Ternyata budget skincare saya jadi tergeser ke keperluan anak 🤣 mulai kebutuhan pampers, baju, dll. Beli lipstik sebiji aja mikir... 🤣😃 Alhamdulillah anak saya sekarang udah agak besar, usia TK, saya mulai belajar skincare lagi.. 

Merasa Ketinggalan Jaman

Tapi oh My God, saya sudah merasa ketinggalan jaman karena perkembangan produk skincare demikian cepatnya. Mulai dari produk Korea, bahkan produk lokal nggak kalah inovatif. Bahan-bahan kandungan skincare juga nggak henti dikembangkan. Terakhir yang saya tau soal AHA BHA, eh sekarang udah nambah istilah Bakuchiol, Retinol. Jadi saya butuh berapa kamus?? 🤣🤣 

pusing bund! 

Belajar Skincare-an Lagi

Saya pernah punya akun beauty di instagram, Female Daily dan Sociolla, tapi lama kelamaan saya lelah dengan berbagai macam skincare viral tapi kadang yang viral itu kurang cocok dengan kulit saya. Akibatnya saya juga menjadi FOMO lalu berimbas pada perilaku saya yang lebih konsumtif akhirnya banyak skincare yang tidak terpakai. 

Baru beberapa bulan ini saya menikmati proses dalam merawat tubuh khususnya wajah saya tanpa merasa intimidasi dari pihak luar. Saya perlahan mengenal kulit saya, apa yang menjadi kebutuhan kulit saya. Nggak semua yang viral bisa cocok di kulit saya. 

Mulai dari Basic Skincare

Basic skincare itu semacam skincare wajib ibarat fondasi dalam merawat wajah. Menurut Dr. Ashley Magovern, dokter kulit bersertifikat dan pemilik dan pendiri Manhattan Dermatology, basic skincare terdiri dari beberapa langkah sederhana, yakni membersihkan, merawat, dan melembapkan. Biasanya basic skincare ini disingkat dengan nama CTMP. Cleansing - Toning - Moisturizing - Protecting. Ini tuh kayak takaran pokok, nggak boleh enggak. 

Cleansing - Pembersihan

Paparan debu dan juga pemakaian sunscreen, mewajibkan kulit kita untuk melakukan double cleansing atau dua kali langkah pembersihan wajah agar lebih optimal. 

First Cleanser

First cleanser atau langkah pembersihan pertama diawali dengan berbahan dasar oil atau balm. Gunanya untuk mengangkat kotoran, make up, minyak dan polusi di wajah. 

Contoh first cleanser : milk cleanser, cleansing balm, cleansing oil, mineral water, cleansing gel, facial whipes. First cleanser yang biasanya aku gunakan Viva Milk Cleanser, Micellar Water dan Cleansing Oil. 



Second Cleanser

Nah kalau first cleanser tujuan utamanya mengangkat makeup serta sisa kotoran, minyak, dan polusi yang menempel kulit, sementara pembersih kedua (second cleanser) fokus membersihkan pori-pori lebih dalam untuk menghindari penumpukan residu dan kulit mati yang dapat berujung pada komedo atau jerawat.

Second cleanser yang pernah aku coba yaitu Wardah Lightening Facial Wash, Pixy Facial Foam Brightening, Nameera Hydrating Gel, Wardah White Secret, Ariul dan Senka Perfect Whip. Sekarang saya sedang repurchase Senka karena paling cocok di wajah saya yang normal-berminyak dan sedikit sensitif dengan wewangian yang strong.

Toning 

Toning adalah perawatan wajah untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit, membersihkan sisa makeup atau kotoran yang belum terangkat, dan menyiapkan kulit untuk menerima pemakaian produk perawatan selanjutnya. Toner ada beberapa macam, yaitu exfoliating tonerhydrating tonerclarifying toner

Toner yang wajib banget dipakai yang hydrating toner yah, karena fungsinya yang menghidrasi kulit setelah mencuci muka. Jenis toner yang satu ini biasanya memiliki label "hydrating", "moisturizing", ataupun "calming" pada kemasannya dan memiliki beberepa bahan yang bisa menghidrasi kulit yang di antaranya seperti hyaluronic acid, aloe vera, chamomile, rosewater, dsb.

Toner yang pernah aku pakai Wardah Lightening Toner, Viva Face Tonic dan sekarang Viva Rose Water. Sekalian untuk toner bisa juga untuk masker. Hemat dong besties 🤣



Moisturizing - Melembabkan

Selanjutnya adalah step melembabkan, produknya dikenal dengan moisturizer (pelembab). Pelembap memiliki fungsi untuk melembapkan kulit, mengontrol produksi minyak, menguatkan lapisan kulit dan menghaluskan tekstur kulit.

Pelembab nggak hanya untuk kulit tertentu yah, pelembab wajib banget dipakai untuk segala jenis kulit bestie, walau kulit berminyak sekalipun. Toner itu akan menguap apabila tidak "dikunci" dengan moisturizer, jadi seperti percuma gitu lhoo. Toner sebenarnya juga mempersiapkan wajah untuk menerima produk perawatan selanjutnya. 

Banyak banget moisturizer yang udah aku coba. Sekarang saya pakai Wardah Lightening karena kondisi kulit saya yang ada beberapa bekas jerawat dan ada sedikit bintik putih kecil seperti milia. 

Protecting - Melindungi

Terakhir adalah protecting (melindungi) kulit dari paparan sinar UVA - UVB dengan menggunakan sunscreen (tabir surya). Sunscreen memiliki fungsi untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari, mencegah hiperpigmentasi kulit, melindungi lapisan kulit dari radikal bebas, mencerahkan dan mencegah tanda-tanda penuaan dini pada kulit. 

Gunakan sunscreen yang memang diformulasikan untuk pemakaian sehari-hari yang tinggi kadar SPFnya, minimal SPF 30 yang menghalangi 97 persen sinar UVB matahari. SPF dengan angka yang lebih tinggi akan memblokir sedikit lebih banyak sinar UVB matahari, tetapi tidak ada sunscreen yang dapat memblokir 100 persen sinar UVB matahari. Jangan lupa pakainya dengan sebanyak dua ruas jari. 

Saya sudah mencoba menggunakan beberapa merk sunscreen seperti Emina, La Tulipe, Carasun. Saat ini saya sedang menggunakan sunscreen dari Skin Aqua. 


Sebenarnya untuk membedah CTMP ini cukup panjang dan saya sendiri juga baru belajar memperbaiki aturan pemakaian skincare yang baik dan benar 😂 Intinya gitu lah basic skincare-nya dibenerin. Nggak usah muluk-muluk ndakik-ndakik pingin glowing pakai produk mahal tapi basic skincare nggak pas, ya ini juga menasihati diri sendiri sih hihi... 

Bagaimana perjalanan menemukan skincare yang cocok untuk kalian, besties? Share di komen yah.. 

Anggi, 
Jogja, 3 Desember 2021

Bacaan :
https://m.fimela.com/
https://journal.sociolla.com/

You Might Also Like

4 komentar

  1. Hai kak, kalau Alvi kenal skincare mungkin cuci muka sama pelembab yaa mulai SMA kayaknya

    Yups, sekarang banyak banget berbondong-bondong beli skincare viral, padahal skincare yang dipunya masih ada dan kadang masih cocok tapi banyak yang "hanya pengen".

    Kalau di Alvi pribadi, ajaran almh emak sih gak boleh gonta ganti, dan yang paling penting cocok.

    Semenjak belajar skincare dari tahun 2017 yang Alvi bener-bener dalamin, entah kenapa enak aja curhat di blog tentang skincare atau di akun female daily, karna banyak akun malah jadi gak kerawat. .ini Alvi loh yaa karna ig Alvi yg khusus skincare gak kerawat sama sekali.

    Yups, Alvi pun step skincare sementara ini juga basic tapi diusia Alvi yg mau menginjak 30, Alvi cari skincare bahan nya harus alami dan entah kenapa baru ketemunya sekarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener kak, dulu saya punya akun beauty malah jadi gatel pingin beli terus hihi.. apalagi namanya skincare itu juga cocok-cocokan..

      Hapus
  2. Mulai main-main skincare kayanya SMP deh, waktu masih awal-awal puber, yah walaupun cuma sekedar facial wash sama pelembab ringan aja. Alhamdulillahnya sih paling nggak sejak awal sudah mulai kenal jadi kulit ini nggak rusak-rusak amat pas udah mulai belajar skincare lebih dalam.
    Kalau skincare ystep yang sekarang udah sesuai CTMP, ditambah sama caring juga, soalnya lagi pengen memperbaiki skin barrier aku yang kayanya udah nggak terlalu bagus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. CTMP itu beneran wajib banget yah kak... 🥰 yang penting telaten dan sesuai kebutuhan

      Hapus

Terimakasih sudah meninggalkan komentar. Nanti saya kunjungin balik :)