Review Anggi

Halaman

  • Beranda
  • About Me
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Sitemap
  • Terms and Conditions
  • Home

 


Soothing gel memang bukan hal baru di dunia skincare. Produk ini udah booming banget sejak munculnya Kbrand beberapa tahun lalu. Biasanya, kandungan utama soothing gel diperoleh dari bahan alami, seperti Aloe vera dan snail gel. Dulu saya pernah punya soothing gel Kbrand, tapi saya agak bosan memakainya karena ukuran jarnya kebesaran untuk saya. Senangnya sekarang produk soothing gel lokal sudah menjamur di mana-mana. Saya menganggap soothing gel ini sebagai “P3K” untuk kulit karena fungsi utamanya untuk menenangkan kulit, melembapkan, dan menghidrasi kulit kering.


Deskripsi

Cara menyenangkan untuk merawat kulitmu dengan manfaat Aloe Vera. Quadruple Hydration System membuat kulit lembab dari luar dan dalam* tanpa terasa lengket. Rasakan sensasi segar dan menenangkan untuk sehari-hari. Cocok untuk semua jenis kulit. *Kulit bagian epidermis

Quadruple hydration yakni system di dalamnya memberikan kelembapan yang maksimal pada kulit kamu tanpa menimbulkan rasa lengket.


Klaim

Mengandung quadruple hydration yang menyejukan serta melembabkan kulit seketika. Mengandung ekstrak aloe vera yang menghidrasi kulit. Mengandung alantoin sebagai skin protectant dan anti iritan bagi kulit, sehingga memberikan efek sejuk. Memiliki formula ringan yang menyegarkan, cepat meresap di kulit, serta membuat kulit lembab tahan lama.


Ingredients

Aloe Barbadensis Leaf Extract, Pentylene Glycol, Aqua, Carbomer, Centella Asiatica Extract, Polygonum Cuspidatum Root Extract, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract, Butylene Glycol, Allantoin, Citric Acid, Sodium Benzoate, Phenoxyethanol, Chlorphenesin, Glycerin, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Trideceth-9, Polysorbate 20, Aminomethyl Propanol, Disodium EDTA, Fragrance. 




Review



Emina Aloe Vera Gel berbentuk tube plastik dengan tutup flip flop kokoh. Kemasan bening dengan stiker berwarna hijau daun, terlihat ada sedikit gambar aloe vera di bagian depan. Bagian belakang terdapat dekripsi, cara pakai, ingredients, tempat produksi, barcode, nomor BPOM, dan simbol logo kemasan.


Tekstur dari Emina Aloe Vera Gel seperti gel bening,  gampang diblend dan cepat meresap di kulit. Saya juga tidak merasakan kesan lengket dan sumuk di wajah saya. Wanginya tidak menyengat, cenderung alami segar.



Saya suka dengan ingredients Emina ini karena mengandung ekstrak tumbuh-tumbuhan.

🍃 Aloe Barbadensis Leaf Extract, merupakan nama lain dari Aloe Vera atau lidah buaya yang dikenal memiliki khasiat yang baik untuk mengembalikan kondisi kulit, mengurangi inflamasi, menyejukkan serta menenangkan kulit. Aloe Barbadensis Leaf Extract mengandung semua jenis vitamin kecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba dan 20 dari 22 jenis asam amino.

🍃Centella Asiatica Extract, dapat meningkatkan kadar sebum atau minyak alami kulit, sehingga kelembapan dan elastisitas kulit dapat terjaga..

🍃 Polygonum Cuspidatum Root Extract, Ekstrak poligonum cuspidatum memiliki fungsi Antibakteri, antitrombotik, antiinflamasi dan antianafilaksis

🍃 Scutellaria Baicalensis Root Extract,  mempunyai efek untuk menyerap sinar ultraviolet matahari, sehingga mengurangi terbentuknya melanin/pigmen kulit.

🍃 Camellia Sinensis Leaf Extract untuk menjaga kelembapan kulit, menncerahkan kulit, memutihkan kulit, mencegah iritasi kulit, mengurangi jerawat, mencegah penuaan dini, mengatasi kulit kering, mengatasi mata panda

🍃 Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, kaya akan flavonoid, licorice juga mengandung vitamin B1, B3, B5, serta vitamin E yang kaya anti-oksidan.

🍃Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract. Chamomile atau kamalia mengandung azulene, bahan yang memiliki efek mendinginkan kulit dan mengurangi peradangan serta pembengkakan pada kulit

🍃 Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract , sebagai antiinflamasi. Carnosol dan asam carnosic adalah dua antioksidan yang kuat dan senyawa antiinflamasi dalam rosemary.

Meski ada ingredients yang alami dari tumbuh-tumbuhan, tapi Emina Aloe Vera juga ada kandungan yang sedikit berpotensi "bahaya" untuk kulit yang sensitif. 


sumber : Cosmily

Emina Aloe Vera Gel masih mengandung kandungan comedogenic, ada kandungan PEG-40 Hydrogenated Castor Oil. PEG tidak dianggap sebagai iritasi atau sensitizer. CIR dan FDA menyetujui untuk digunakan, namun tidak dapat digunakan pada kulit yang rusak. PEG 40 Hydrogenated Castor Oil aman untuk digunakan dalam konsentrasi hingga 100% tanpa menyebabkan iritasi. Polysorbate 20 dapat memicu pertumbuhan fungal acne. 

Emina Aloe Vera Gel aman untuk kulit saya yang cenderung berminyak bahkan ketika sedang iritasi meski penggunaannya tidak bisa instan alias bertahap. Emina Aloe Vera Gel juga memberi kesan lembab walau bagi saya aloe vera gel ini tidak bisa sebagai pengganti moisturizer karena sifatnya hanya sebagai penenang kulit dan memberikan rasa sejuk di kulit. Emina Aloe Vera Gel mampu meredakan "calon" jerawat yang akan muncul di wajah saya. 

Ada yang sudah pakai ini? Komen yuuk... 

Anggi, 

Jogja, Desember 2021

  • 0 Comments


Annyeong!
Sudah cuci muka belum?
Saya mau mereview produk Senka Perfect Whip yang baru beberapa bulan saya kenal. Ternyata ya produk series Senka ini banyak sekali saya sampai lieur kalau kata orang Sunda 🤣🤧 Saya sampai bingung, karena produk yang pernah saya beli beberapa bulan lalu kemasannya ganti. Apalagi saya tipe yang kalau belum habis belum beli lagi. Soalnya ribet numpuk barang di kamar mandi.

Oke back to topic, let’s review this product!


Klaim

Setelah menjadi facial foam No.1 di Jepang selama 10 tahun berturut-turut, Perfect Whip hadir di Indonesia untuk berikan pengalaman mencuci muka yang menyenangkan. Busanya yang lembut, padat, dan berlimpah mampu bersihkan kotoran dan sisa make-up di segala jenis kulit. Diperkaya dengan Double Hyaluronic Acid yang jaga wajah tetap lembab setelah mencuci muka. Tersedia ukuran 120 gr dan 50 gr. 


Packaging

Seperti biasa face wash pada umumnya dengan tutup ulir dan kemasan warna biru tua dove. Saya membeli ukuran 50 gr, tampak lebih ramping.


Bagian depan tertera nama produk dengan Bahasa Jepang, yang mohon maaf saya nggak nemu apa itu artinya. Tertera juga gambar foam khas dari Senka. 


Bagian Belakang tertera cara penggunaan, ingredients, hingga Expired Date dan Barcode BPOM dalam bahasa Indonesia. Kalau ada yang tanya kenapa Bahasa Indonesia? Jawabanya adalah karena ini barang import Made In Japan, Resmi masuk Indonesia, ada Nomor BPOM, ada tanggal EXP. Salah satu syarat masuknya produk Import adalah harus ada tulisan bahasa lokal yaitu Indonesia, karena tidak smua orang Indonesia bisa membaca Huruf Kanji Jepang atau Bahasa Inggris. Jadi harus dibuatkan stiker khusus dan ditimpa tulisan Kanjinya. Kalau kalian bisa membaca Kanjinya, kalian tinggal buka aja stikernya.

Ingredients

Water, Stearic Acid, Peg-8, Myristic Acid, Potassium Hydroxide, Glycerin, Lauric Acid, Alcohol, Butylene Glycol, Glyceril Sterate, Polyquaternium-7, Fragrance, Disodium EDTA, Sodium Benzoate, Sodium Metabisulfite, Dimethyl Ether, Sodium Hyaluronate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Sericin, Citric Acid, Potassium Sorbate, Hydrolized Silk.


Review


Saya suka tekstur foamnya, namanya juga whip ya ibarat kayak whipped cream gitu loh. Busanya makin lama makin banyak, gemes aja gitu waktu diaplikasikan ke wajah. Oh iya Senka Perfect Whip ini klaimnya untuk dry skin, tapi cocok-cocok saja di wajah saya cenderung oily. 

Setelah pemakaian ini ada rasa kesat, karena kandungan stearic acidnya yang lumayan tinggi. Walau kesat tapi tetap melembabkan. Namun tetap hati-hati nih, buat kamu yang punya kulit sensitif sebaiknya kamu tidak mengaplikasikan produk dengan kandungan stearic acid langsung ke wajah. Meskipun produk ini tergolong aman, tak ada salahnya kamu mengaplikasikan produk dengan kandungan asteric acid ke bagian belakang telinga terlebih dahulu untuk melihat adanya reaksi atau tidak. Jika produk dengan kandungan stearic acid nantinya tidak cocok pada kulit sensitif, dampaknya bisa menimbulkan kemerahan, gatal, alergi hingga peradangan.

Kandungan fragrance ada di urutan tengah, nggak terlalu mengganggu hidung saya yang sensitif dengan wewangian facial foam/facial wash, karena kalau wanginya nggak cocok bisa bersin 😄🤧 

Hal yang membuat saya agak bertanya-tanya adalah klaimnya yang mengandung Double Hyaluronic Acid, nah kandungan ini apakah untuk series whip biru ini atau kemasan lain? Karena ingredients yang tertera tidak ada tulisan kandungan tersebut. Apakah ada turunan lain?

But so far, okelah, udah habis dua tube, produk ini sama sekali nggak berdampak buruk di kulit saya.  

Repurchase, maybe yes, maybe no yah, karena saya orangnya gampang bosan hehe. 

Ada yang udah pernah nyoba ini? 

Bisa beli di Official Store Senka atau minimarket terdekat. 

Anggi,
Jogja, Desember 2021
  • 0 Comments



Annyeong!

Sebenarnya Garnier Micellar Rose Water ini sudah hitz di kalangan beauty enthusiast sejak tahun lalu. Berhubung saya baru menemukan produk ini di swalayan terdekat, jadilah saya baru bisa mereview produk ini.

Packaging


Sama seperti series Garnier Micellar Water lainnya, packaging dari Garnier Micellar Rose Water ini berbahan dasar plastik kokoh dengan tutup flip flop. Packagingnya ada sticker mawar yang juga menggambarkan bahwa produknya mengandung mawar. 

Senangnya nih, Garnier mendukung green beauty. Garnier telah merancang strategi agar bisa mencapai kemasan ramah lingkungan melalui 4 pilar, yaitu menggunakan bahan daur ulang, mendesain ulang dan berinovasi, menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle). Saat ini, jenis plastik yang digunakan untuk kemasan Garnier adalah PET (Polyethylene Terephthalate), PP (Polypropylene), dan PE (Polyethylene).
 
Jenis plastik ini dapat didaur ulang dan digunakan kembali sampai beberapa kali, serta merupakan bahan plastik yang paling sering didaur ulang di dunia.
 
Selain itu, Garnier juga telah menggunakan plastik jenis PCR (Post-consumer recycled) yang merupakan hasil daur ulang plastik dari limbah produk konsumen. Dengan penggunaan plastik PCR, Garnier telah menghemat penggunaan plastik perawan sebanyak 32 ton pada 2019.
 
Produk-produk Garnier yang sudah menggunakan kemasan plastik PCR di antaranya adalah Garnier Micellar Cleansing Water (mencapai 25% kemasan) dan Garnier Sakura Glow Hyaluron Water-Glow Essence (mencapai 100% kemasan).
 


Bagian depan kemasan tertera tulisan Garnier Micellar Cleansing Water for normal to dry skin. Removes make up + Cleans + Glow. No rinse off.
 
Bagian belakang kemasan tertera klaim dan ingredients, kode produksi serta expired date.

Ingredients 



AQUA / WATER, HEXYLENE GLYCOL, GLYCERIN, ROSA DAMASCENA FLOWER WATER, PPG-26-BUTETH-26, PEG-40 HYDROGENATED CASTOR OIL, ARGININE, POLOXAMER 184, DISODIUM COCOAMPHODIACETATE, DISODIUM EDTA, PROPANEDIOL, CITRIC ACID, SALICYLIC ACID, MYRTRIMONIUM BROMIDE, LINALOOL, LIMONENE, PARFUM / FRAGRANCE

Glycerin, dikenal dengan nama glycerol adalah kandungan yang berasal dari bahan-bahan alami seperti minyak nabati atau lemak hewani.  Glycerin membantu melembapkan kulit sekaligus membantu mengatasi masalah kulit kering dan kasar.

Rosa Damascena Flower, merupakan kandungan air mawar dapat memberikan hidrasi ekstra pada kulit, menjadikannya lembap dan lebih lembut. Kandungan ini sangat direkomendasikan bagi yang kulit kering atau kulit yang lelah karena stres.
 

Klaim

Garnier Micellar Rose Water ini dapat membersihkan dan mengangkat make up secara efisien, menjadikan kulit tampak glowing. 1 Langkah Bersih dari makeup, kulit tampak bercahaya. Cocok untuk kulit sensitif.
 
Formulanya diperkaya dengan:
1. Teknologi Micelles – untuk mengangkat makeup, kotoran, dan debu bagai magnet tanpa perlu diusap dengan keras di wajah.
2. Air mawar – wangi parfum mawar yang memikat dan dikenal dapat mencerahkan wajah dan menjadikan kulit tampak glowing seketika.

Garnier Micellar Rose Water tidak mengandung alkohol, memiliki kadar pH 7 sama dengan air, tidak meninggalkan residu pada kulit, membuat kulit jadi lebih glowing, dan formulanya vegan friendly!

How To Use 

Tuang pada kapas, kemudian usapkan pada wajah, mata, dan bibir tanpa menggosok dengan keras. Tidak perlu dibilas.

My Review

Micellar water ini merupakan produk pertama dari Garnier yang diperkaya dengan air mawar dan tersedia dengan 3 ukuran, 400 ml, 125 ml dan 100 ml. 
pic by instagram Garnier Indonesia

Micellar Water adalah salah satu produk yang sering saya gunakan untuk tahap cleansing, namun Garnier Micellar Rose Water ini baru untuk saya. Pertama kali saya membuka, ada aroma bunga mawar samar-samar, karena kandungan fragrancenya memang tertera di bagian paling akhir. Bagi saya wanginya tidak terlalu mengganggu, bahkan wanginya sangat soft dan menenangkan.

Saya memiliki tipe kulit berminyak,  meski produk ini diformulasikan untuk kulit kering, tapi tidak membawa dampak buruk bagi kulit saya. Micellar Rose Water ini selain memberikan efek lembab, juga memberikan efek glow di hasil akhir.

Micellar Rose Water ini memiliki klaim no rinse off, tapi menjadi first cleanser saya ketika double cleansing dalam artian saya tetap membasuh dengan facial wash karena saya selalu menggunakan sunscreen setiap hari. Double cleansing ini membantu mengurangi residu dari sunscreen yang saya gunakan.

Produk ini sangat effortless dalam pemakaiannya, tidak perlu bar-bar dalam mengeluarkan tenaga namun saya membutuhkan dua kapas dalam satu kali step cleansing dengan Micellar Rose Water ini. Kapas pertama untuk awal pembersihan make up atau debu. Kapas kedua untuk meyakinkan saja apabila masih ada sisa make up atau debu yang menempel. Berikut gambarannya :


Gambar di atas adalah pemakaian Garnier Micellar Rose Water dalam mengangkat make up powder dan lipstik yang saya gunakan. Dalam kapas 1 terlihat daya angkat dari Micellar Rose Water ini mengangkat make up saya lebih banyak. Kemudian di kapas 2 hanya ada sisa-sisa make up. 


Gambar ini adalah pemakaian Garnier Micellar Rose Water pada debu dan kotoran. Saya memakai micellar ini ketika saya dari keluar rumah hanya berbelanja dengan jarak tempuh -+ 2km tanpa make up. Surprisingly, debu dan kotoran tetap terangkat. Pun apabila ketika saya di rumah saja, micellar ini tetap mengangkat debu dan kotoran di wajah saya meskipun sedikit. 

Klaim ukuran 125 ml dapat digunakan 60 kali pemakaian. Jujur saya tidak pernah menghitung dengan detail. Biasanya saya menghabiskan 1 botol ukuran 125 ml ini dalam waktu satu bulan bahkan kurang, karena saya menggunakannya setiap sebelum mandi pagi dan sore serta malam hari sebelum tidur.

Overall, saya sangat suka sekali dengan Micellar Rose Water ini. Repurchase tentu saja YES !

Kamu bisa mendapatkan produk ini di minimarket, swalayan atau drugstore terdekat. Apabila ingin memesan online kamu bisa ke Official Store Garnier di :  Garnier Official Store

Ada yang sudah mencoba produk ini? Share di kolom komentar ya... 

Sumber Bacaan :
Garnier
Beauty Journal Sociolla

Anggi,
Jogja, Desember 2021

  • 1 Comments

Sejak pandemi 2020 lalu, banyak orang mengisi kegiatan bermanfaat di rumah saja. Mulai dari berkebun, mendekor rumah, meningkatkan skill masak, sampai menjadi beauty reviewer. Saya sendiri pernah mereview skincare yang saya pakai di akun khusus beauty tahun 2019 tapi saya tidak melanjutkan lagi karena di akhir tahun sebelum pandemi, saya hijrah ke Jawa dan ngerasain banget ngepack barang itu wadidaww 🤣 Saya kira skincare dan make up saya masih sedikit, ternyata waktu dipacking lumayan penuh, yah walau skincare saya nggak sampai satu lemari sih, tapi tetap saja repot. Akhirnya saya vacum jadi reviewer beauty, sampai hampir dua tahun. 

Belakangan saya mulai aktif lagi di akun pribadi instagram sejak ikut komunitas Ibu Sibuk. Saya ingin membagi hal bermanfaat tapi yang saya suka. Jadi saya mulai memutuskan untuk menjadi beauty reviewer lagi. Ternyata banyak sekali para beauty enthusiast bermunculan, bahkan usianya masih belasan tahun 😍 Seneng banget doooong.... Bahkan mereka lebih aktif di sosial media seperti Instagram dan Twitter. 

Tapi nihhh.... tapi saya jadi insecure karena brand yang saya gunakan sangatlah..... sejuta umat 🤣😆 Saya pernah menuliskan di postingan sebelumnya bahwa saya belajar merutinkan basic skincare CTMP (Cleansing, Toning, Moisturizing dan Protecting) lagi dan saya memutuskan untuk menggunakan produk drugstore sesuai budget saya, serta mudah ditemukan. Saya berprinsip bahwa belajar skincare bisa dimulai dari brand "sejuta umat" yang penting langkahnya bener.

Selain saya sedikit insecure dari brand yang saya gunakan, saya juga insecure sama pengetahuan mereka yang sangat luas tentang dunia kecantikan. Saya merasa nggak hitz, nggak ngikuti tren, nggak hype, hikzz 😢

Menjadi Diri Sendiri

Ingin memberikan informasi tentang kecantikan tapi juga nggak mau "menyiksa" diri. Akhirnya memilih untuk tetap menjadi diri saya sendiri. Saya belajar "mendengar" apa yang menjadi kebutuhan kulit saya sendiri. 

Tidak Harus Mengikuti Trend

Perkembangan produk kecantikan saya akui sekarang sangat berkembang pesat. Berbagai brand melakukan banyak inovasi mulai dari kandungan, packaging serta produk baru. Namun kembali lagi ke preferensi masing-masing yah. Menurut saya, boleh saja mengikuti trend ASAL sesuai dengan yang dibutuhkan. Biar nggak mubadzir kalau nggak cocok. Kalau mau trial, bisa lho membeli produk preloved atau share in jar dulu. Jujur, saya sendiri mengikuti beberapa akun preloved skincare, untuk jaga-jaga aja siapa tau saya mau trial produk tapi nggak mau terlalu mubadzir kalau tidak cocok. Nggak ada salahnya kan. 

Belajar untuk Memperkaya Wawasan

Sebagai orang yang baru saja terjun (lagi) di dunia reviewer, tentu saya tidak berhenti mencari informasi dunia kecantikan seperti kandungan agar tidak memberi pernyataan yang menyesatkan. Dan semua itu adalah proses. Makanya saya masih mengisi blog saya tentang review dan belum hal lain karena saya masih tahap belajar. Saya juga mengikuti mereka para beauty reviewer Gen Z. Saya senang sekali dengan antusias mereka dengan ilmu kecantikan.

Tidak Nyinyir

Merasa sedikit insecure, boleh saja, tapi kembali sama prinsip hidup masing-masing dan TIDAK NYINYIR sama orang yang menggunakan produk yang lagi hitz. Mungkin saja produk itu memang yang dia butuhkan. Mungkin saja dia peroleh hasil giveaway, atau endorsement. Saya sempat membaca thread seorang beauty review, bahwa dia merasa kesal dengan komentar orang yang menjudge bahwa skincare yang dia pakai terlalu mahal, dll. Padahal dia mereview niat untuk membantu orang yang barangkali membutuhkan produk tersebut. 

Skincare Juga Sebuah Perjalanan

Kulit sehat dan terawat tentu tidak diciptakan dalam satu malam apalagi produknya aman, tidak mengandung merkuri, pasti bisa memakan waktu lama untuk mencapai target kita. So, happy dan nikmati saja apa yang kamu punya, apa yang ingin kamu lakukan dengan kulitmu. Semua orang punya perjalanan yang berbeda. 

Buat kamu yang mungkin sedang merasa nggak hitz dari skincare yang dipakai, yuk ah, back to track! Kenali kebutuhan kulitmu dulu. Belajar dasarnya dulu. Mulai dari skincare yang mudah ditemukan. Setelah dimantapkan dan "lulus" baru deh "naik level". Bahagia tidak harus mengikuti trend. Bahagia adalah menjadi diri sendiri. 

Bagaimana pendapatmu? 

Anggi, 

Jogja, Desember 2021

  • 1 Comments

 


Akhirnya saya menemukan sugar waxing yang 'klik' untuk saya setelah sekian kali trial and error sugar waxing brand lain. Sugar waxing dari Ophelia Holic ini sugar waxing ke sekian yang saya beli. Sebelumnya saya sudah membeli beberapa brand tapi berujung mubazir karena isinya yang terlalu banyak dan saya hanya butuh isi yang sedikit saja. Kalau sudah terlalu lama, waxing tuh seperti sudah hilang daya rekatnya dan menggumpal, kandungan gulanya jadi terpisah. 


Ophelia Holic

Ophelia Holic ini merupakan salah satu brand lokal yang menyediakan natural skincare mulai dari tinted balm, sugar waxing, lip sleep mask, lip scrub dan lip glowing serum. Basednya ada di Surakarta, Solo. Saya membeli beberapa produk dari Ophelia Holic ini, Sugar Waxing, Lip Sleep Mask dan Lip Scrub. 


Pretty Yummy Sugar Waxing

Namanya pretty yummy, mungkin karena varian wanginya banyak dan emang yummy seperti makanan. Peachy blossom, Strawberry candy, Orange Marmalade, Japanese green tea, dan Caramel popcorn. 



Klaim 

Terbuat dari 100% bahan food grade sehingga sangat aman bagi tubuh. ⁠


Untuk menghilangkan bulu di tubuh : Alis, Ketiak, Tangan, Miss V/Brazilian.


Ukuran : 130 gr


1 Paket Pretty Yummy Sugar Wax berisi:
- 1 Jar Sugar Wax
- 6 Kain/Kertas Wax (bisa dicuci dan digunakan kembali)
- 1 Spatula
- Petunjuk Pemakaian


Review



Pretty Yummy Sugar Waxing Kit berwadah jar plastik dengan tutup ulir. Namun sayang, tidak ada sekat antara tutup dengan wadah, jadi gel waxing bisa jadi rawan tumpah walau tutupnya sudah rapat. Kertas petunjuk simple, jadi kemasan pembungkus. Kertas stripes waxingnya khusus paper waxing bukan seperti kain spunbound. Saya lebih suka paper eax seperti ini karena nggak gampang berbulu walau berkali-kali digunakan. 


Spatulanya dari bahan plastik kokoh, tapi terlalu kecil untuk saya yang gampang teledor 😅 Gelnya gampang dicolek dan gampang diaplikasikan. 


Saya membeli varian Orange Marmalade, wanginya beneran jeruk. Mengingatkan saya pada wangi pengharum ruangan. Untungnya ini waxing sih bukan pengharum ruangan jadi nggak mabok 😂 

Pertama kali menggunakan Pretty Yummy ini nggak ada rasa sakit sama sekali. Padahal saya nggak memakai bedak terlebih dahulu. Tapi kalau yang masih awal menggunakan waxing, saya sarankan untuk memakai bedak di area kulit ya agar mengurangi rasa sakit. Daya tarik dari Pretty Yummy ini lumayan. Gelnya juga mudah dibersihkan. 

Kesimpulan 

Saya pernah mereview sedikit di insta story saya, jadi berikut yang bisa saya simpulkan. 


Bisa beli di : Ophelia Holic 

Tertarik untuk mencoba ? 


Anggi, 

Jogja, Desember 2021
  • 0 Comments


Hy, Kalian pertama kali tau skincare minimal facial wash aja usia berapa? Ceritaan yuk...

Saya pribadi mengenal skincare walau facial wash aja pas SMP, brand Clean & Clear dan Biore. Naik dikit ke SMA udah kenal milk cleanser Viva dan tonernya. Nggak ngerti sunscreen, apalagi step CTMP, teknik double cleansing, dll. Terpenting wajah bersih aja udah syukuran jaman remaja dulu. Ketika menjadi mahasiwa saya mulai dibelikan skincare agak lengkap sama ibu saya. Oh iya ibu saya ini tipikal "kolot", dulu jaman masih sekolah waktu teman-teman ada yang pakai lipgloss, ibu saya melarang saya memakai kosmetik selain bedak itupun pakainya bedak Viva 🤣 Jadi waktu saya mahasiswa ternyata ibu saya yang ikut andil dunia perlenongan, mulai dari sunscreen sampai bedak dan lipstik lengkap satu brand, Wardah, saat itu saya ingat sekali brand ambassadornya masih Inneke Koesherawati. Tentu saja di tahun itu tentang perskincare-an masih nggak sekomplit sekarang. Review skincare di channel youtube belum ada. 

Beranjak dewasa udah mulai ngerti step skincare eh nikah dong dan punya anak. Ternyata budget skincare saya jadi tergeser ke keperluan anak 🤣 mulai kebutuhan pampers, baju, dll. Beli lipstik sebiji aja mikir... 🤣😃 Alhamdulillah anak saya sekarang udah agak besar, usia TK, saya mulai belajar skincare lagi.. 

Merasa Ketinggalan Jaman

Tapi oh My God, saya sudah merasa ketinggalan jaman karena perkembangan produk skincare demikian cepatnya. Mulai dari produk Korea, bahkan produk lokal nggak kalah inovatif. Bahan-bahan kandungan skincare juga nggak henti dikembangkan. Terakhir yang saya tau soal AHA BHA, eh sekarang udah nambah istilah Bakuchiol, Retinol. Jadi saya butuh berapa kamus?? 🤣🤣 

pusing bund! 

Belajar Skincare-an Lagi

Saya pernah punya akun beauty di instagram, Female Daily dan Sociolla, tapi lama kelamaan saya lelah dengan berbagai macam skincare viral tapi kadang yang viral itu kurang cocok dengan kulit saya. Akibatnya saya juga menjadi FOMO lalu berimbas pada perilaku saya yang lebih konsumtif akhirnya banyak skincare yang tidak terpakai. 

Baru beberapa bulan ini saya menikmati proses dalam merawat tubuh khususnya wajah saya tanpa merasa intimidasi dari pihak luar. Saya perlahan mengenal kulit saya, apa yang menjadi kebutuhan kulit saya. Nggak semua yang viral bisa cocok di kulit saya. 

Mulai dari Basic Skincare

Basic skincare itu semacam skincare wajib ibarat fondasi dalam merawat wajah. Menurut Dr. Ashley Magovern, dokter kulit bersertifikat dan pemilik dan pendiri Manhattan Dermatology, basic skincare terdiri dari beberapa langkah sederhana, yakni membersihkan, merawat, dan melembapkan. Biasanya basic skincare ini disingkat dengan nama CTMP. Cleansing - Toning - Moisturizing - Protecting. Ini tuh kayak takaran pokok, nggak boleh enggak. 

Cleansing - Pembersihan

Paparan debu dan juga pemakaian sunscreen, mewajibkan kulit kita untuk melakukan double cleansing atau dua kali langkah pembersihan wajah agar lebih optimal. 

First Cleanser

First cleanser atau langkah pembersihan pertama diawali dengan berbahan dasar oil atau balm. Gunanya untuk mengangkat kotoran, make up, minyak dan polusi di wajah. 

Contoh first cleanser : milk cleanser, cleansing balm, cleansing oil, mineral water, cleansing gel, facial whipes. First cleanser yang biasanya aku gunakan Viva Milk Cleanser, Micellar Water dan Cleansing Oil. 



Second Cleanser

Nah kalau first cleanser tujuan utamanya mengangkat makeup serta sisa kotoran, minyak, dan polusi yang menempel kulit, sementara pembersih kedua (second cleanser) fokus membersihkan pori-pori lebih dalam untuk menghindari penumpukan residu dan kulit mati yang dapat berujung pada komedo atau jerawat.

Second cleanser yang pernah aku coba yaitu Wardah Lightening Facial Wash, Pixy Facial Foam Brightening, Nameera Hydrating Gel, Wardah White Secret, Ariul dan Senka Perfect Whip. Sekarang saya sedang repurchase Senka karena paling cocok di wajah saya yang normal-berminyak dan sedikit sensitif dengan wewangian yang strong.

Toning 

Toning adalah perawatan wajah untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit, membersihkan sisa makeup atau kotoran yang belum terangkat, dan menyiapkan kulit untuk menerima pemakaian produk perawatan selanjutnya. Toner ada beberapa macam, yaitu exfoliating toner, hydrating toner, clarifying toner. 

Toner yang wajib banget dipakai yang hydrating toner yah, karena fungsinya yang menghidrasi kulit setelah mencuci muka. Jenis toner yang satu ini biasanya memiliki label "hydrating", "moisturizing", ataupun "calming" pada kemasannya dan memiliki beberepa bahan yang bisa menghidrasi kulit yang di antaranya seperti hyaluronic acid, aloe vera, chamomile, rosewater, dsb.

Toner yang pernah aku pakai Wardah Lightening Toner, Viva Face Tonic dan sekarang Viva Rose Water. Sekalian untuk toner bisa juga untuk masker. Hemat dong besties 🤣



Moisturizing - Melembabkan

Selanjutnya adalah step melembabkan, produknya dikenal dengan moisturizer (pelembab). Pelembap memiliki fungsi untuk melembapkan kulit, mengontrol produksi minyak, menguatkan lapisan kulit dan menghaluskan tekstur kulit.

Pelembab nggak hanya untuk kulit tertentu yah, pelembab wajib banget dipakai untuk segala jenis kulit bestie, walau kulit berminyak sekalipun. Toner itu akan menguap apabila tidak "dikunci" dengan moisturizer, jadi seperti percuma gitu lhoo. Toner sebenarnya juga mempersiapkan wajah untuk menerima produk perawatan selanjutnya. 

Banyak banget moisturizer yang udah aku coba. Sekarang saya pakai Wardah Lightening karena kondisi kulit saya yang ada beberapa bekas jerawat dan ada sedikit bintik putih kecil seperti milia. 

Protecting - Melindungi

Terakhir adalah protecting (melindungi) kulit dari paparan sinar UVA - UVB dengan menggunakan sunscreen (tabir surya). Sunscreen memiliki fungsi untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari, mencegah hiperpigmentasi kulit, melindungi lapisan kulit dari radikal bebas, mencerahkan dan mencegah tanda-tanda penuaan dini pada kulit. 

Gunakan sunscreen yang memang diformulasikan untuk pemakaian sehari-hari yang tinggi kadar SPFnya, minimal SPF 30 yang menghalangi 97 persen sinar UVB matahari. SPF dengan angka yang lebih tinggi akan memblokir sedikit lebih banyak sinar UVB matahari, tetapi tidak ada sunscreen yang dapat memblokir 100 persen sinar UVB matahari. Jangan lupa pakainya dengan sebanyak dua ruas jari. 

Saya sudah mencoba menggunakan beberapa merk sunscreen seperti Emina, La Tulipe, Carasun. Saat ini saya sedang menggunakan sunscreen dari Skin Aqua. 


Sebenarnya untuk membedah CTMP ini cukup panjang dan saya sendiri juga baru belajar memperbaiki aturan pemakaian skincare yang baik dan benar 😂 Intinya gitu lah basic skincare-nya dibenerin. Nggak usah muluk-muluk ndakik-ndakik pingin glowing pakai produk mahal tapi basic skincare nggak pas, ya ini juga menasihati diri sendiri sih hihi... 

Bagaimana perjalanan menemukan skincare yang cocok untuk kalian, besties? Share di komen yah.. 

Anggi, 
Jogja, 3 Desember 2021

Bacaan :
https://m.fimela.com/
https://journal.sociolla.com/

  • 4 Comments

Follow Me

  • instagram
  • Blog
  • Twitter
  • Tiktok

Community

1minggu1cerita

recent posts

Labels

1minggu1cerita Beauty Beauty Review Blogger Perempuan BTS Curhat Emak Cushion Drama Korea Isu Terkini Kpop Life Story Lifestyle Marriage Parenting Product Review Review Buku Review Drama

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Archive

  • ►  2023 (10)
    • ►  Agustus 2023 (5)
    • ►  Juli 2023 (5)
  • ►  2022 (9)
    • ►  Maret 2022 (2)
    • ►  Februari 2022 (4)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ▼  2021 (18)
    • ▼  Desember 2021 (6)
      • Emina Aloe Vera Gel
      • Senka Perfect Whip
      • Garnier Micellar Cleansing Rose Water Clean and Glow
      • Lawan Beauty Insecurity : Tidak Harus Mengikuti Be...
      • [Beauty Review] Pretty Yummy Sugar Waxing by Ophel...
      • [Beauty] Belajar Skincare-an Lagi
    • ►  November 2021 (6)
    • ►  Juli 2021 (1)
    • ►  Juni 2021 (4)
    • ►  Mei 2021 (1)

Popular

  • Suka Dunia Beauty? Gabung di Beauty Community Saja!
    Suka Dunia Beauty? Gabung di Beauty Community Saja!
    by pixabay Siapa nih yang suka ngobrolin produk kecantikan seperti skincare dan make up? Apalagi saat ini banyak brand kecantikan bermuncula...
  • Emina Aloe Vera Gel
    Emina Aloe Vera Gel
      Soothing gel memang bukan hal baru di dunia skincare. Produk ini udah booming banget sejak munculnya Kbrand beberapa tahun lalu. Biasanya,...
  • Review Scarlett Peeling So Good, Eksfoliasi Wajah Jadi Mudah
    Review Scarlett Peeling So Good, Eksfoliasi Wajah Jadi Mudah
    Peeling So Good Scarlett Akhirnya saya mencoba peeling gel dari Scarlett. Sebenarnya apa sih peeling gel itu? Wajib nggak sih? Peeling gel i...

About Me

 

Stay at home mom. A learner.

Pengikut

instagram

Laporkan Penyalahgunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top